Fiksimini " Gak Usah ala Suami Istri "

Rabu, 29 Oktober 2014

| | | 0 komentar
Judul : Gak Usah ala Suami Istri
Oleh Dede Yogi Darsita

Siang itu sang istri sedang membersihkan teras rumah nya, sedangkan sang suami hanya merokok dan bersantai saja di kursi depan.
Sang istri merasa risih melihat suami nya yang tidak punya aktivitas. Maka dari itu dia menyuruh suami nya untuk mencuci motor .

“Pah, coba bersihin motor nya, gih... lihat tuh kotor banget”

“Gak usah lah mah ... Nanti juga kotor lagi”

Si istri sedikit kesal, dia cemberut sambil masuk ke dalam rumah.
Tak lama tercium aroma goreng jengkol, sayur kangkung dan sambal terasi dari dapur. Sang suami yang tengah bersantaipun langsung menuju dapur karena merasa lapar. Tanpa pikir panjang sang suami langsung mengambil piring untuk makan. Namun pas dia mau mengambil nasi, centong nasi yang dipegang disambar oleh sang istri.

“Mau ngapain , Pah?” dengan nada sinis dan centong nasi yang dipukul-pukul ke telapak tangan.

“Mau makan lah, Mah.”

“Gak usah lah , Pah. Nanti juga lapar lagi.”


Dapat dibaca juga di Laman facebook : Dede Yogi Darsita

Fiksimini " Jurus Khatam Al-Qur'an"

| | | 1 komentar
 Judul : Jurus Khatam Al-Qur'an
Oleh Dede Yogi Darsita
“Aduh, kenapa saya susah sekali Khatam Al-Qur’an... Bagaimana cara nya ya?” Aisyah, gadis yang bejilbab syar’i ini tengah merenung.

Tiba-tiba Seorang perempuan cantik berhijab menghampiri nya.
“Jika ukhtie sulit Khatam? Pakai jurus ini.” dengan irama ala iklan di Televisi.

* Jurus Kura-kura “Dibaca Sedikit, 1-2 Halaman tapi sering”
* Jurus kebo “Caranya ngebo aja, cuek baca Al-Qur’an di mana-mana”
* Jurus Lebah “Potongan Juz dibagi 5 waktu dalam sehari 2 lembar pada masing-masing waktu shalat”
* Jurus Paus “ 1 Juz dibagi menjadi 2 waktu, setelah shubuh dan ba’dha magrib”
* Jurus Kuda Pacu “Gak berhenti tilawah sebelum khatam 1 Juz dalam satu waktu”

“Wah, sepertinya aku mau jurus injit-injit semut saja ukhtie, 1 ayat per hari.”

Dapat dibaca juga di Laman facebook : Dede Yogi Darsita

Fiksimini " Jangan Sembarangan Membuat Fiksimini "

| | | 0 komentar
Judul : Jangan Sembarangan Menulis Fiksimini 
Oleh Dede Yogi Darsita

Bandung, di tempat ini lah aku mulai belajar menulis sebuah fiksimini yang ku kenal dari sebuah grup di Facebook. Waktu itu tepat pukul 12 malam, aku terbangun dari tidur. Aku mempunyai mimpi , dimana tulisanku bisa dinikmati banyak orang. Maka dari itu, tepat malam ini aku akan mewujudkan nya. Ku raih pena dan tinta, tidak lupa kertas putih dan 1 buah jarum yang tajam.
Kau pasti bertanya-tanya, untuk apa penulis membutuhkan jarum? Mungkin tidak semua menggunakan itu. fiksi ku simbolis, aku menandatangani karya dengan darahku sendiri. Setelah goresan pena dan bercak darah telah terangkai indah, aku akan mengirimkannya ke sebuah Redaksi Koran, dan mereka bilang ceritaku menarik.
Beberapa minggu setelah terbit karya fenomenalku, aku mendengar kabar.
Kau tau cerita apa yang kutulis?
Ceritaku berkisah tentang kematian seseorang yang bernama Mayang. Kau tahu siapa mayang?
Seorang pelacur transgender kelas kakap. Sssst! Jangan sembarangan membuat Fiksimini.

Dapat dibaca juga di Laman facebook : Dede Yogi Darsita